tradisi
Ada 4 daerah yang Terkenal di Lombok untuk kerajinan tangan tenun tradisional ia itu, Bayan, Sembalun, Pringgesele dan Sukarara. masing-masing memiliki karakteristik yang unik dan kuat dari anyaman. Sembalun adalah salah satu dari 4 tempat produksi tenun yang mempertahankan keaslian tenun tradisional dan masih membuat tenun tanpa bahan kimia dan pewarna buatan.
untuk mengembangkan dan menumbuhkan tenun tradisional Lombok, kami menawarkan paket kursus tenun tradisional. paket yang kami tawarkan meliputi:
pembuatan benang katun
pewarnaan tanpa bahan kimia
menenun
sementara pada kursus Anda dapat menikmati soft trekking sekitar Sembalun misalnya (mendaki gunung pergasingan, memanjat batu kucing, panorama berjalan kaki ke air terjun).
Bukit Sembalun
dikerumuni sekawanan sapi yang berebut meminta minum ternyata mencipatakan sensasi tersendiri bagi saya, oh terasa dekat dengan alam dan isinya. perjalananku kali ini menuju sebuah tempat bernama kanji, kanji adalah sebuah tempat lapang yang terletak di bebukitan dekat dengan rinjani, diperjalan mata saya dimanjakan oleh keindahan yang saya lihat dari ketinggian. hijau, kombinasi warna alam dan pepohonan membuat saya selalu takjub. subhannallahu begitu kaya alam kita. untuk menuju kanji ditempuh dengan berjalan kaki 2 - 3 jam berjalan kaki dari sembalun lawang, melawati bukit dan beberapa pesawahan hijau.
sesaat setelah melewati bukit pertama saya sampai disebuah lembah diatas bukit pertama dan rehat sejenak karena letih, terasa sepi dan agak sunyi tidak terlihat ada hewan ataupun tanda-tanda kehidupan disana, tiba-tiba teman saya bagun dan berteriak. sia sia sia sia..sia sia sia.. beberapa saat setelah teriakan itu dari semak-semak muncul beberapa kepala sapi, semakin lama kepala itu semakin banyak dan mereka semakin mendekat. oh ternyata ada ratusan sapi didekat saya, hmm jadi mengerti ternyata teriakan tadi adalah kode untuk memanggil sapi-sapi yang tinggal disana.
ratusan sapi yang ada dibukit pertama ternyata masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jumlah sapi yang berada di kanji. oh ternyata kanji adalah sebuah tempat lapang diatas bukit yang ditumbuhi oleh rumput-rumput hijau yang subur dimana sapi-sapi bermain dan mencari makan, tidak hanya itu. di pinggir tanah lapang terdapat hutan dengan pohon-pohon tua yang sudah berumur ratusan tahun yang diatas pohon tersebut tumbuh 312 jenis anggrek hutan (red.Ruslan guide) wah sungguh mengesankan
Bukit Sembalun
Bukit Selong adalah salah satu bukit yang mengelilingi Desa Sembalun. Bukit Selong hanya di depan gunung Rinjani (3726 ASL). di musim panas, bukit Selong adalah tempat yang sangat baik untuk berburu sunset dan melihat matahari terbenam yang indah dari atas bukit. ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut adalah tempat yang sangat ideal untuk melihat matahari terbenam dan sekitar. tidak hanya matahari terbenam untuk dinikmati, tapi pandangan dari sawah yang tampaknya secara teratur untuk menyesuaikan warna dengan musim.
terutama di musim panas pada bulan Juni, Juli dan Agustus, tempat ini menjadi lokasi yang paling baik untuk melihat matahari terbenam. sunset dilihat dari munculnya awal hingga tenggelam di tengah-tengah pantai. ada sedikit tempat di mana kita bisa melihat sunset tenggelam di pantai di Sembalun. Jika Anda tertarik untuk berburu sunset di 1800 ASL.
tradisi
Gendang belek Rantemas, salah satu kesenian musik tradisional yang hingga saat ini masih hidup dan dibudidayakan oleh masyarakat sembalun Lawang. kesenian musik tradisional ini diwariskan secara turun temurun, menurut salah seorang senior yang saat ini aktif (Riis, 23) dalam grup Gendang belek Rantemas-kesenian musik tradisional ini sudah berumur lebih dari seratus tahun. alat-alat yang digunakan dalam musik tradisional ini mirip dengan alat musik tradisional jawa. grup musik ini menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan khususnya wisatawan mancanegara dan memberikan nilai tambah untuk Sembalun sebagai desa pariwisata.
Selain irama khas Gamelan gendang belek, terdapat tarian tradisional yang dilakoni oleh personil Grup Gendang Belek Rante Mas, oleh masyarakat setempat tarian semacam ini biasanya disebut ngibing. untuk lebih memasyarakatkan dan memperkenalkan budaya gendang belek ini para personil grup gendang belek biasanya mempersilahkan para wisatawan lokal atau mancanegara untuk mencoba ngibing diiringi musik gamelan dan didampingi oleh penari senior.
Rinjani
Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru. Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.
Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
Obyek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.
Rinjani
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing.
Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada pukul 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".
Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.
Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.